DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE 72

Agustus 14, 2017
0
Dongeng Lutung Kasarung




cerita rakyat lutung kasarung
Pada zaman dahulu di sebuah Kerajaan yang bernama Pasir Batang. Kerajaan tersebut di pimpin oleh seorang Raja yang bijaksana yang bernama Prabu Tapa Agung. Raja Prabu Tapa Agung mempunyai tujuh Putri yang cantik. Ke lima Putrinya sudah menikah. Kini hanya Putri Purbararang dan Putri Purbasari yang masih belum menikah. Namun, Purbararang sudah memiliki tunangan yang gagah berani dan tampan yang bernama Raden Indrajaya.
Dari kedua Putri Raja tersebut. Mereka mempunyai sifat yang sangat berbeda. Putri Purbasari sangat baik hati. Ia sangat lembut dan suka menolong siapapun yang membutuhkan pertolongannya. Selain baik ia juga mempunyai paras yang sangat cantik jelita. Sedangkan Kakaknya Putri Purbararang berperangai sangat buruk. Ia sangat sombong dan sangat kasar.
Suatu hari, Raja Prabu Tapa Agung sedang duduk termenung seorang diri. Raja sangat bingung memilih dari kedua Putrinya Purbararang dan Purbasari untuk menggantikan posisinya, dan memerintah Kerajaan Pasir Batang. Ia berpikir sangat lama tentang keputusan ini.
Menurut adat Kerajaan, yang pantas menggantikanya sebagai Ratu adalah Putri Sulungnya Purbararang. Namun, Raja merasa Purbararang masih belum pantas untuk memimpin kerajaan. Karena ia memiliki sifat yang sombong, angkuh, dan sering memutuskan sesuatu tanpa memikirkan akibatnya. Sehingga selalu menimbulkan kekacauan. Sedangkan Raja sudah berpikir bahwa Purbasari paling pantas menggantikannya. Akhirnya, Raja menunjuk Purbasari menjadi Ratu dan memimpin Kerajaan. Semua orang menyetujui rencana Prabu Tapa Agung dan memuji kebijaksanaannya.
Mendengar kabar tersebut, Purbararang sangat marah karena bukan ia yang di pilih untuk menjadi Ratu. Namun, keputusan Prabu Tapa Agung sudah bulat. Putri Purbasari adalah calon ratu, penggantinya kelak jika ia akan mundur dari tampuk kepemimpinan Kerajaan Pasir Batang. Akhirnya Purbararang menemui tunangannya Raden Indrajaya. Akhirnya, keduanya mempunyai rencana dan meminta bantuan pada Nenek Sihir.
Beberapa hari kemudian, pada saat Putri Purbasari bangun dari tidurnya. Ia sangat terkejut melihat wajah dan seluruh tubuhnya. Bermunculan bercak-bercak hitam yang mengerikan. Seluruh tubuhnya sangat gatal dan di penuhi dengan bintik-bintik hitam. Raja Prabu sangat terkejut melihat kondisi Putri Bungsunya. Sudah beberapa tabib mengobati penyakit Putri Purbasari. Namun, tidak ada hasil. Melihat kondisi tersebut Purbararang memiliki alasan untuk mengusir Purbasari dari istana.
Suatu hari, Putri Purbararang menemui Raja Prabu. ia menghasut Prabu Tapa Agung untuk mengasingkan Putri Purbasari ke hutan. Menurut Putri Purbararang dan Raden Indrajaya, tidak mungkin Putri Purbasari menggantikan ayahandanya itu menjadi raja dengan kondisinya yang sekarang.
Kerena Putri Purbararang dan Raden Indrajaya berbicara, akhirnya Prabu Tapa Agung berhasil dipengaruhi. Putri Purbasari kemudian diasingkan ke hutan. Hati Prabu Tapa Agung sangat sedih. Putri Purbasari adalah putri yang paling dikasihinya karena sopan-santun, kecerdasan, dan sifat-sifat baiknya, kini harus pergi diasingkan ke hutan yang penuh dengan binatang-binatang buas. Sedangkan, Purbararang kemudian mengambil tahta Kerajaan Pasir Batang.


0 komentar:

Posting Komentar